BAHASA adalah alat,hakikatnya arti dari alat adalah sesuatu yang digunakan untuk mewujudkan apa yang kita inginkan. Dan keinginan adalah hasil akhir dari pikiran+perasaan+kebutuhan, sebagai makhluk social tentu kita membutuhkan orang lain untuk mewujudkan keinginan tersebut , example: ketika kita kepengen makan kita harus memasak nasi dan lauk atau kita harus beli di warung pok indun. Lo bayangin aja kejadian di bawah ini
Gue kelaperan dan fikiran gue saat ini hanya tertuju untuk membeli makan di warung pok indun, gue ambil piring lalu didepan pok indun gue megang perut sambil meringis-meringis tanpa mengucap satu kata pun, hasilnya = pok indun langsung ngecun apa maksud gue dan ngambilin sepiring nasi sayur berarti gue kelaperan. Tapi gimana kalo kasusnya warung pok indun tutup? Rencana B langsung menyusul, gue harus beli cabe,bawang,garam,dan sayuran untuk dibikin olahan biar gue bisa makan. Dengan hal yang sama gue diem tanpa kata dan hanya gunain bahasa tubuh, gue mau cabe jadi gue berlagak kaya orang kepedesan gue monyong-monyongin mulut gue , gue mau bawang so gue julurin lidah gue kaya dog , gue mau garam so gue sipit-sipitin mata gue, alhasil = gue diusir karena dikira ngeledekin pedagang nya .
So suda terbayang? Bagaimana bahasa berfungsi sebagai alat untuk menyampaikan fikiran,perasaan, and kebutuhan, karena bahasa sebagai alat so gunakanlah sebagaimana fungsi dari alat, kalo nggak hasilnya ya kaya cerita gue di atas.
LALU gue yakin temen-temen semua bisa berhasa Indonesia dengan baik dan dapat dimengerti. But bagaimana dengan bahasa inggris…? Temen-temenku ayok kita belajar bareng (bukan ngajarin yaa tapi kita belajar bareng-bareng) lanjuuuut…. Banyak dari temen-temen berfikiran untuk bisa berbahasa inggris harus cerdas, ah gak juga buktinya orang yang gak waras di Manchester bisa berbahasa inggris dia gak cerdas loooh bahkan dia gila, so apa kesimpulannya? Kesimpulannya adalah belajar bahasa tidak membutuhkan kecerdasan tertentu tapi yang dibutuhkan dalam belajar bahasa adalah pembiasaan. Tidak perlu jauh-jauh ngabisin ongkos ke Manchester untuk membuktikan apakah orang gila di sana benar-benar menggunakan bahasa inggris bahasa yang kita anggap sangat susah untuk dipelajari selama ini. Kita cari aja orang gila yang ada di daerah kita atau daripada susah nyari langsung aja ke RSJ Negri Sakti Lampung dengerin bahasa apa yang mereka pakai? Tentu bahasa Indonesia, bandingkan dengan mahasiswa ber IQ Interior or superior yang ada di Universitas2 America or Australia yang beberapanya mempelajari bahasa Indonesia.
So guys… berapa kata dalam bahasa inggris yang kita sudah hafal? Please biasakan untuk untuk memakainya sebagai alat bukan disimpan sebagai pengetahuan. Gimana dengan kasus “aaaah gue takut salah ucap,maluuuu” heck it…!! Buang rasa itu jauh-jauh bahasa dikatakan benar jika orang lain mengerti apa maksud kita atau ada yang menganggap DIAM=EMAS aduuuuuh se-baik2nya orang adalah yang menyumbangkan walaupun sedikit argumennya untuk perubahan, so let’s talk. And gue mau sedikit ni curhat tentang gimana konyol nya gue belajar bahasa.
Orang Indonesia katanya suka yang instan tapi gak juga, Gue bener-bener belajar bahasa dari tempat course satu ke tempat course yang lain dimulai dari gue kelas 6 SD sampai sekarang, lebih dari 7 tahun gue ikuti prosses itu,and gue nikmatin proses itu walaupun sampe sekarang bahasa gue masih acak-acakan tapi seenggaknya gue uda berani ngomong dengan bahasa inggris dan gue tetep berusaha gak ninggalin proses itu sampe kapanpun. katanya bahasa inggris adalah skill yang butuh praktik untuk menguasainya. Betuuul gue sering ngomong sama boneka bahasa keren nya curhat sama boneka kesayangan gue, tentu make bahasa inggris. Dulu gue memang masih malu and takut salah makanya gue ajak ngomong boneka karena dia gak bakal ngetawain kesalahan gue hehehehe, tapi lama-lama bosen and jengkel sendiri karena perasaan yang gue ucap tiap hari itu2 mulu gue mulai berfikir seandainya boneka bias gnomong pasti gue dapet kosakata baru dari dia, so dengan PD nya gue langsung curhat ke ibu guru yaaah walaupun campur-campur bahasa inggris-jawa :D biasanya alasan orang nggak mau ngomong English di tempat rame karena takut dibilang sombong tapi coba pikir deh siapa yang sebenernya sombong? Kita yang mau belajar dan berusahauntuk bisa, atau mereka yang gak mau mengasah skill bahasa nya? Coba fikir lagiiii ayo ayo
And yang terakhir jangan mulai mempelajari English dari grammer(tata bahasa), tapi coba belajar dulu dari speaking(berbicara) karena sekali belajar grammer kita uda dipusingin dengan rumus ini itu dan gak sempet ngelatih kosa-kata, tapi gimana ya kalo kita mau ngomong tapi gak tau tata bahasa nya?gak usah takut bahasa inggris itu bahasa yang semau gue, rumus yang dibuat pasti berbeda-beda dari perbedaan tersebut gak ada yang saling menyalahkan karena pada sejarahnya bahasa inggris merupakan gabungan dari banyyyyaaaaaak golongan di Britain,chester, dan invasi bangsa-bangsa pada saat itu, mau tau lebih lanjut search di pakde google tentang sejarah English. Kembali lagi …inget bahasa inggris itu skill bukan ilmu pengetahuan pasti, kaya matematika yang rumusnya bersifat kebenaran mutlak, so ngomong aja apa yang mau lo omongin yang penting yang kita ajak bicara mengerti apa maksut kita, bukankah itu fungsi dari komunikasi? Untuk menyampaikan sesuatu, ketika maksud kita sampai berarti= berhasil.